Selasa, 24 April 2012 di 02.25 Diposting oleh Guilty Class ZERO 0 Comments

Penciptaan uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru. Terdapat tiga cara untuk menciptakan uang; pertama dengan cara mencetak mata uang kertas atau uang logam, kedua melalui pengadaan utang dan pinjaman, serta ketiga melalui beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif. Berbagai praktik dan regulasi untuk mengatur produksi, pengeluaran, dan penarikanan uang, adalah perhatian utama dalam ilmu ekonomi moneter (misalnya tentang persediaan uang, mazhab monetarisme), dan memengaruhi berjalannya pasar keuangan dan daya beli uang.
Jenis-jenis uang
Uang Kartal
Uang kartal terdiri dari uang kertas dan uang logam. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari.
Menurut Undang-undang Bank Sentral No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, Bank Indonesia mempunyai hak tunggal untuk mengeluarkan uang logam dan kertas. Hak tunggal untuk mengeluarkan uang yang dimiliki Bank Indonesia tersebut disebut hak oktroi.
Jenis Uang Kartal Menurut Lembaga Yang Mengeluarkannya
Menurut Undang-Undang Pokok Bank Indonesia No. 11/1953, terdapat dua jenis uang kartal, yaitu uang negara dan uang bank.
Uang negara adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah, terbuat dari kertas yang memiliki ciri-ciri :
• Dikeluarkan oleh pemerintah
• Dijamin oleh undang undang
• Bertuliskan nama negara yang mengeluarkannya
• Ditanda tangani oleh mentri keuangan
Namun, sejak berlakunya Undang-undang No. 13/1968, uang negara dihentikan peredarannya dan diganti dengan Uang Bank.
Uang Bank adalah uang yang dikeluarkan oleh Bank Sentral berupa uang logam dan uang kertas, Ciri-cirinya sebagai berikut.
• Dikeluarkan oleh Bank Sentral
• Dijamin dengan emas atau valuta asing yang disimpan di bank sentral
• Bertuliskan nama bank sentral negara yang bersangkutan (di Indonesia : Bank Indonesia)
• Ditandatangani oleh gubernur bank sentral.

Jenis Uang Kartal Menurut Bahan Pembuatnya
A. Uang logam
Uang logam biasanya terbuat dari emas atau perak karena emas dan perak memenuhi syarat-syarat uang yang efesien. Karena harga emas dan perak yang cenderung tinggi dan stabil, emas dan perak mudah dikenali dan diterima orang. Di samping itu, emas dan perak tidak mudah musnah. Emas dan perak juga mudah dibagi-bagi menjadi unit yang lebih kecil. Di zaman sekarang, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal itu merupakan pernyataan bahwa sejumlah emas dengan berat tertentu terkandung di dalamnya.
Uang logam memiliki tiga macam nilai.
Nilai Intrinsik yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk mata uang. Menurut sejarah, uang emas dan perak pernah dipakai sebagai uang. Ada beberapa alasan mengapa emas dan perak dijadikan sebagai bahan uang antara lain :
• Tahan lama dan tidak mudah rusak (Durability)
• Digemari oleh umum atau sebagian besar masyarakat (Acceptability)
• Nilainya tinggi dan jumlahnya terbatas (Scarcity)
• Nilainya tetap sekalipun dipecah menjadi bagian-bagian kecil (Divisibility)
Sekalipun emas dan perak sudah memenuhi syarat-syarat uang, namun pada saat ini, emas dan perak tidak dipakai lagi sebagai bahan uang karena beberapa alasan, yaitu:[rujukan?]
• Jumlahnya sangat langka sehingga sulit didapatkan dalam jumlah besar.
• Kadar emas disetiap daerah berbeda-beda menyebabkan persediaan emas tidak sama
• Nilainya tidak dapat diukur dengan tepat
• Uang emas semakin hilang dari peredaran, biasanya karena banyak yang dilebur atau dijadikan perhiasan.
Nilai Nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00).
Nilai Tukar, nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso).
B. Uang kertas
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).
Uang kertas mempunyai nilai karena nominalnya. Oleh karena itu, uang kertas hanya memiliki dua macam nilai, yaitu nilai nominal dan nilai tukar. Ada 2(dua) macam uang kertas :
• Uang Kertas Negara (sudah tidak diedarkan lagi), yaitu uang kertas yang dikeluarkan oleh pemerintah dan alat pembayaran yang sah dengan jumlah yang terbatas dan ditandatangani mentri keuangan.
• Uang Kertas Bank, yaitu uang yang dikeluarkan oleh bank sentral,
Beberapa keuntungan penggunaan alat tukar (uang) dari kertas di antaranya :
• Penghematan terhadap pemakaian logam mulia
• Ongkos pembuatan relatif murah dibandingkan dengan ongkos pembuatan uang logam.
• Peredaran uang kertas bersifat elastis (karena mudah dicetak dan diperbanyak) sehingga mudah diseusaikan dengan kebutuhan akan uang
• Mempermudah pengiriman dalam jumlah besar
Uang Giral
Uang giral tercipta akibat semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah alat tukar yang lebih mudah, praktis dan aman. Di Indonesia, bank yang berhak menciptakan uang giral adalah bank umum selain Bank Indonesia. Menurut UU No. 7 tentang Perbankan tahun 1992, definisi uang giral adalah tagihan yang ada di bank umum, yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran. Bentuk uang giral dapat berupa cek, giro, atau telegrafic transfer.
Uang giral bukan merupakan alat pembayaran yang sah. Artinya, masyarakat boleh menolak dibayar dengan uang giral.
Terjadinya uang giral
Uang giral dapat terjadi dengan cara berikut.
• Penyetoran uang tunai kepada bank dan dicatat dalam rekening koran atas nama penyetor, penyetor menerima buku cek dan buku biro gilyet. Uang tersebut sewaktu-waktu dapat diambil atau penyetor menerima pembayaran utang dari debitur melalui bank. Penerimaan piutang itu oleh bank dibukukan dalam rekening koran orang yang bersangkutan. Cara di atas disebut primary deposit.
• Karena transaksi surat berharga. Uang giral dapat diciptakan dengan cara menjual surat berharga ke bank, lalu bank membukukan hasil penjualan surat berharga tersebut sebagai deposit dari yang menjual. Cara ini disebut derivative deposit
• Mendapat kredit dari bank yang dicatat dalam rekening koran dan dapat diambil sewaktu-waktu. Cara ini disebut dengan loan deposit.
Keuntungan menggunakan uang giral
Keuntungan menggunakan uang giral sebagai berikut.
• Memudahkan pembayaran karena tidak perlu menghitung uang
• Alat pembayaran yang dapat diterima untuk jumlah yang tidak terbatas, nilainya sesuai dengan yang dibutuhkan (yang ditulis oleh pemilik cek/bilyet giro)
• Lebih aman karena risiko uang hilang lebih kecil dan bila hilang bisa segera dilapokan ke bank yang mengeluarkan cek/bilyet giro dengan cara pemblokiran.
Uang Kuasi
Uang kuasi adalah surat-surat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran. Biasanya uang kuasi ini terdiri atas deposito berjangka dan tabungan serta rekening valuta asing milik swasta domestik.
READ MORE - Uang, Bank, dan penciptaan uang

di 02.18 Diposting oleh Guilty Class ZERO 0 Comments

Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor adalah Produk Nasional Neto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi. Jumlah inilah yang diterima faktor produksi yang dimiliki penduduk suatu negara . Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor merupakan penjumlahan dari lima hal , yaitu :

a. Upah atau gaji yang diterima buruh atau karyawan
b. Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu (bukan perusahaan)
c. Keuntungan perusahaan
d. Pendapatan bunga selisih dari perusahaan
e. Pendapatan sewa

Ekonomi Sederhana (Tertutup)

Dengan asumsi tidak adanya ekspor dan impor dan tidak ada pemerintah maka komponen permintaan agregat (aggregate demand) atau output sama dengan konsumsi (dengan notasi C) ditambah dengan investasi (dengan notasi I).

Y = C+I
Persamaan (1)

Seperti telah disebut diatas output, Y sama dengan income. Persamaan (1) diatas artinya bahwa output yang diproduksi oleh ekonomi sama dengan aggregate demand dimana aggregate demand ini terdiri dari konsumsi dan investasi. Output ini juga sama dengan income yang diterima oleh seorang pelaku ekonomi (misalnya pengusaha) dan digunakan sebagian untuk konsumsi dan sisanya akan digunakan untuk belanja barang modal guna melanjutkan proses produksi berikutnya, belanja ini dikategorikan sebagai investasi untuk memproduksi barang dan jasa selanjutnya. Dengan demikian income (output) dari sisi produsen digunakan untuk konsumsi (C) dan sisanya diinvestasikan (I). Dari sisi alokasi income atau konsumen maka income yang didapat akan digunakan sebagian besar untuk konsumsi dan sisanya akan ditabungkan (S), hal ini karena konsumen tidak mempunyai usaha sendiri seperti halnya dengan produsen sehingga formula (1) diatas dapat ditulis sebagai berikut                                                                                                
Y = C+S
Persamaan (2)

Bila kedua persamaan diatas digabung maka didapat

C + I = Y = C + S
Persamaan (3)

Persamaan sebela kiri adalah komponen aggregate demand atau output dan sebelah kanan adalah aloksi atau penggunaan income. Atau output yang diproduksi sama dengan output yang dijual dan sama dengan income yang diterima. Income yang diterima digunakan untuk konsumsi dan sisanya ditabung. Persamaan diatas akhirnya menjadi:
 I = S
Persamaan (4)

Saving sama dengan investasi, artinya sumber dana untuk investasi berasal dari tabungan. Dari sisi aggregate, konsumen atau private sektor tidak melakukan investasi sendiri terhadap uangnya yang berlebih tetapi pada umumnya akan menyimpan uangnya di Bank sebagai tabungan (S) dan bank akan menyalurkan dana tersebut kepada orang-orang yang membutuhkan berupa kredit usaha atau investasi (I). Dari sisi individual saving yang dilakukan oleh konsumen tidak berarti akan langung dialoksikan kepada kegiatan produktif (productive investment), karena keterbatasan yang dimiliki oleh konsumen sehingga mereka memerlukan jasa perbankan untuk melakukan kegiatan tersebut
READ MORE - Analisis pendapatan nasional untuk perekonomian tertutup, sederhana dan pertumbuhan ekonomi

di 02.12 Diposting oleh Guilty Class ZERO 1 Comment

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun.

Konsep pendapatan nasional :

Produk Domestik Bruto (GDP)

Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.

Produk Nasional Bruto (GNP)

Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun.

Produk Nasional Neto (NNP)

Produk Nasional Neto (Net National Product) adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal.

Pendapatan Nasional Neto (NNI)

Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.

Pendapatan Perseorangan (PI)

Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.

Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)

Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.

Faktor yang Mempengaruhi pendapatan nasional :

- Permintaan dan penawaran agregat

- Konsumsi dan tabungan

- Investasi

Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:

- Pendekatan pendapatan : Y = R + W + I + P
READ MORE - PENDAPATAN NASIONAL

Minggu, 15 April 2012 di 04.39 Diposting oleh Guilty Class ZERO 1 Comment

pasar adalah tempat dimana terjadi transaksi antara penjual dan pembeli, pasar adalah tempat pertumbuhan sebuah negara yang paling mempengaruhi. pasar adalah tempat dimana orang-orang dapat hidup dan membeli barang baku makanan dll

terdapat bermacam-macam pasar.... di antaranya adalah pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang menawarkan 1 jenis barang dengan jumlah penjual yang banyak dan saling bersaing dengan harga dan kualitas barangnya masing
lalu ada juga pasar monopoli yaitu pasar yang di kuasai oleh 1 penjual
pasar oligopli adalah pasar dimana 1 barang di tawarkan oleh lebih dari 1 perusahaan

Seseorang mendirikan suatu perusahaan, tentunya memiliki tujuan yaitu profit maximization (short run) dan going concern (long run). Untuk mencapainya, perusahaan perlu melakukan aktivitas (bisnis)nya guna mendapatkan keuntungan. Dan tentunya proses keberhasilan suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya tersebut harus masuk ke dalam pasar dengan melewatii berbagai penghalang (barriers) serta berjuang untuk mengalahkan para pesaing.

Dalam melakukan bisnis di dalam pasar, perusahaan perlu memiliki product differentiation dan daya saing yang kuat (competitiveness) yaitu dengan:
a. Price Competition: Efisiensi produk
b. Non Price Competition: Kwalitas, pelayanan, promosi, trademark, dan lain-lain.
Pasar memiliki beberapa definisi, yaitu:
1.Tempat atau mekanisme yang mempertemukan kepentingan produsen dan konsumen
2.Merupakan sarana untuk meningkatkan kepuasan konsumen
3.Sarana untuk mendistribusikan barang dan jasa bagi produsen
4.Sumber informasi, baik bagi produsen, maupun konsumen
Peraturan pemerintah –> Mempengaruhi jenis atau struktur pasar dan perilaku masyarakat.

ngomong-ngomong dalam pasar persaingan sempurna seorang pedangang atau perusahaan harus dapat mengukur kualitas suatu barang dan daya tarik dan jual barang tersebut agar memininalisasi tingkat kerugian

READ MORE - STRUKTUR PASAR

Jumat, 13 April 2012 di 23.32 Diposting oleh Guilty Class ZERO 1 Comment

Ongkos adalah jumlah uang atau modal yang di keluarkan untuk di belanjakan faktor-faktor produksi serta melakukan kegiatan produksi. ada pun pengertian ongkos yang lebih umum yaitu uang yang di terima oleh seorang anak dari orang tuanya

ongkos merupakan salah satu faktor produksi yang penting karena jika tidak ada ini maka produksi tidak akan bisa berjalan, tanpa ongkos juga kita ga bisa pergi kemana-mana karena ga ada duit buat jalan hehe. itu makanya....

macam ongkos ada ongkos total tetap yaitu ongkos yang tetap dan tidak di pengaruhi oleh faktor-faktor produksi seperti sewa, tanah, dll
lalu ongkos variable total yaitu ongkos yang berubah-ubah sesuai dengan jumlah faktor produksinya
dari tadi ngomongin produksi aja, ternyata ada yang namanya ongkos produksi, itu macam biaya operasional produksinya, misalnya mau bikin.... sop iga, nah kan butuh ongkos produksinya tuh kaya daging, tulang, wortel, kuahnya juga kalo mau dateng aja ke cafe asgard di pasar minggu tepatnya depan rumah sakit siaga

nah ada juga yang namanya ongkos produksi jangka pendek dan jangka panjang
jangka pendek adalah ongkos yang hanya cukup untuk beberapa waktu saja misalnya bahan baku yang dapat habis sedangkan ongkos jangka panjang adalah ongkos yang tidak termasuk dalam ongkos tetap, karena perusahaan dapat menambahkan faktor produksi sehingga yang ada hanya ongkos variable.

Didalam memproduksi suatu barang, ada dua hal yang menjadi fokus utama dari seorang pengusaha dalam rangka mendapatkan keuntungan yang maksimum, yaitu ongkos (cost) dan penerimaan (Revenue).
Ongkos sebagaimana telah dijelaskan diatas, maka yang dimaksud dengan penerimaan adalah jumlah uang yang diperoleh dari penjualan sejumlah output atau dengan kata lain merupakan segala pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan hasil dari penjualan hasil produksinya.
Hasil total penerimaan dapat diperoleh dengan mengalikan jumlah satuan barang yang dijual dengan harga barang yang bersangkutan atau
TR = Q x P
Jenis-jenis Penerimaan
1. Total penerimaan (Total revenue : TR), yaitu total penerimaan dari hasil penjualan.Pada pasar persaingan sempurna, TR merupakan garis lurus dari titik origin, karena harga yang terjadi dipasar bagi mereka merupakan suatu yang datum (tidak bisa dipengaruhi), maka penerimaan mereka naik sebanding (Proporsional) dengan jumlah barang yang dijual. Pada pasar persaingan tidak sempurna, TR merupakan garis melengkung dari titik origin, karena masing perusahaan dapat menentukan sendiri harga barang yang dijualnya, dimana mula-mula TR naik sangat cepat, (akibat pengaruh monopoli) kemudian pada titik tertentu mulai menurun (akibat pengaruh persaingan dan substansi).
2. Penerimaan rata-rata (Avarage Total revenue: AR), yaitu rata-rata penerimaan dari per kesatuan produk yang dijual atau yang dihasilkan, yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan jumlah satuan barang yang dijual.
3. Penerimaan Marginal (Marginal Revenue : MR), yaitu penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu unit output.
Dalam pasar persaingan sempurna MR ini adalah konstan dan sama dengan harga (P), dan berimpit dengan kurva AR atau kurva permintaan, bentuk kurvanya horizontal.
Dalam pasar persaingan tidak sempurna MR, menurun dari kiri atas kekanan bawah dan nilainya dapat berupa :
1. Positif;
2. Sama dengan nol;
3. Negatif.
READ MORE - ONGKOS DAN PENERIMAAN

di 07.47 Diposting oleh Guilty Class ZERO 1 Comment

bagi anda yang merasa produsen pasti mengerti ini : di mana ada gula di situ ada semut, di mana ada orang, disitu ada duit

hahaha sebagian besar produsen hanya memproduksi apa yang sudah ada, sehingga barang mereka dapat di jual dengan mudah, hal ini bagus... karena memang benar itu kenyataanya, tetapi itu hanya akan meningkatkan persaingan antar produsen dan tidak akan menambah taraf hidup orang banyak.
lalu ada juga produsen yang inovatif yaitu priodusen yang selalu membawa inovasi baru dalam gaya hidup contohnya produsen HP.

tp meneurut saya yang paling bagus adalah produsen yang creative, mereka menciptakan apa yang belum pernah ada di dunia ini. misalnya mesin waktu yang sedang di sempurnakan oleh CERN sebuah organisasi yang meniliti tentang partikel dan materi
well contoh produk yang creative adalah : omni tools (buat yang main mass effect pasti tau), Virtual Reality projector Device, robot dengan A.I setingkat dengan manusia, tumbuhan yang dapat hidup di iklim liar dan bahkan di mars atau bulan.
READ MORE - PERILAKU PRODUSEN

di 07.05 Diposting oleh Guilty Class ZERO 1 Comment

perilaku anda sebagai konsumen seperti apa? pasti milih yang murah kan? tp beberapa orang juga ada yang memilih yang mahal lho? kok? mereka adalah orang-orang dari sedikit orang-orang yang menggunakan otaknya sebanyak 0.000000000000000000002%. SERIUS!!! otak manusia sekarang itu cuma kepake paling 0.000000000001%, lah einstein aja yang di bilang super jenius cuma make otaknya sebanyak 20%, kalo otak kita pake sampe 100%, bahkan bisa sampe me-nonaktifkan brain limiter, kita semua bisa hidup makmur.

well that aside, we all know that people wants things cheaps more than expensive, but do you know that reality isn't like what you always think? the fact is : the cheaper the things, the more expensive it really is.

misalnya, ada 2 barang yang sama, beda harga dan beda kualitas : barang A memiliki 1 fungsi  tp juga mengobati dan mencegah kambuhnya penyakit kanker. sedangkan barang B memliki 1 fungsi
harga barang A itu 70 ribu 1 bungkus, dan barang B itu 40 ribu 1 bungkus dengan kenyataan bahwa barang B memliki potensi penyakit kanker yang tinggi
menurut anda mahalan mana???

kalau anda pilih barang B maka saya bilang anda selevel dengan bad luck brian!

well setiap konsumen pasti ingin memuaskan kebutuhan pribadinya dengan biaya seminimal mungkin, tp ada beberapa orang yang bersikap ingin memenuhi kebutuhan nya dengan biaya yang wajar dan membuatnya tetap sehat sehingga tidak perlu khawatir dengan biaya kesehatan di masa depan

dari hasil observasi saya konsumen itu perilakunya ada 2 seperti diatas, nah termasuk yang manakah anda?
READ MORE - PERILAKU KONSUMEN

di 06.17 Diposting oleh Guilty Class ZERO 0 Comments

Harga itu bersifat relatif. kadang dia naik kadang dia turun....
kadang dia mahal... kadang dia murah...
kadang dia melambung kaya bola kadang dia meng-hati kaya cinta.... (dafuq???)

anyway, harga biasanya di tentukan dari banyaknya jumlah penawaran dan permintaan.
penwaran apa?? kau pikirkan sendiri!!!!
ahahaha penawaran itu adanya pada pihak produsen, seperti anda membuat sebuah game (ngomong2 saya dulu buat game waktu zaman SMA) lalu anda ingin mendapatkan uang bagaimana caranya? ya dengan menual game tersebut anda menawarkan pada teman-teman anda (jadi inget masa lalu) tapi harga yang bisa anda tawarkan itu tergantung dari kualitas barang anda, dan kualitas barang salah faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan, kalau game yang anda buat menarik banyak pelanggan, pasti akan ada banyak permintaan dan anda bisa menaikan harga dengan alasan "cuma saya yang buat, dan ini termasuk langka".

penawaran dan permintaan itu ga pernah akur, selalu aja kebalikannya, kalo permintaan lagi naik, penawaran turun begitupun sebaliknya hehehe mereka pasangan yang serasi dengan saling mengisi kekurangan masing-masing
contoh sederhananya adalah saat BBM (yang katanya) mau di naikin harganya pasti banyak permintaan. kenapa?? kalo BBM udah naik emg lu mau beli banyak?!???! makanya jangna pake BB kan BBM jadi naik wkwkwkkww. palingan juga berita BBM naik cuma april mop nya SBY wkwkwkwkw

nah ketika sedang musim duren... banyak penawaran duren dan itu membuat harga duren menurun karena mereka semua bersaing di pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang menjual barang homogen biasanya mereka pasang plang gini kali ya : "yang lebih bagus dari duren saya? *geleng-geleng yang lebih mahal?? banyaaakk" ehehehehe

ya begitulah penentuan harga permintaan dan penawaran tergantung dari kualitas, kuantitas dan kelangkaan barangnya
READ MORE - PENENTUAN HARGA PENAWARAN DAN PERMITAAN

di 06.05 Diposting oleh Guilty Class ZERO 1 Comment

Ruang lingkup ekonomi meliputi transaksi, masalah-masalah yang menyangkut ekonomi,  pendapatan dan juga berbagai macam hal yang ada hubungannya dengan kegiatan ekonomi.

salah satu hal yang terdapat dalam ruang lingkup ekonomi adalah bagaimana caranya mendapatkan penghasilan tetap tanpa harus bekerja (passive income) maka dari itu mari simak cerita ini :


pada suatu hari terdapat seorang pemuda biasa yang sedang dalam masa-masa kuliah... dia tidak begitu pintar dan nilainya cukup bagus, sayangnya.... dia tidak terlalu terkenal di kalangan teman-temannya dia hanya dapat bergaul dengan beberapa orang saja. Suatu saat dia berpikir "ah kalo kuliah terus sih... emg bisa lulus, tp apa bener nanti abis lulus gw sukses?? lagian.... College is too mainstream!" ternyata pemuda ini seorang 9gager hehehe.
lalu dia tiba-tiba saja bertemu dengan seseorang yang mengenalkannya ke dunia bisnis dan wirausaha, dengan segenap hati dia menerima masukan dan ide-ide usaha dari orang tersebut dan akhirnya dia memutuskan untuk menjadi kaya dengan usahanya sendiri.
mencoba meminjam uang pada orang tuanya tetapi gagal, akhirnya dia mencoba meminjam uang dari orang-orang yang ia temui di jalan.. sampai akhirnya modalnya terkumpul sebanyak 10juta. karena dia ingin sukses makanya dia meninggalkan kuliahnya sampai dia di drop out, tp semua itu dia rahasiakan dari orang tuanya, dan tetap meminta uang bayaran kuliah.
hingga setelah 4 tahun orang tuanya mulai merasa aneh kenapa dia tidak kunjung juga wisuda akhirnya orang tuanya pergi mendatangi kampusnya dan kaget karena tau kalau anaknya sudah lama di DO, akhirnya mereka pulang dan memarahi anak itu selama 3 hari berturut-turut, pada hari ke 4 pemuda itu membawa orang tuanya ke suatu tempat dimana dia menunjukkan rumahnya, surat-surat rumahnya, tanahnya, usahanya, dan penghasilannya yang mencapai 200jt perbulan yang merupakan passive income. sejak saat itu orang tuanya berubah pikiran dan mulai berpikir bahwa sebuah pendidikan bukanlah hanya sekedar memberi ilmu, karena itu tidak akan menghasilkan apa-apa, pendidikan adalah melatih agar berani melakukan sesuatu demi mencapai kebahagiaan
kalau selama ini kita belajar hanya untuk lulus kuliah maka hanya sampai disitu saja ilmu kita, dan lagi, untuk medapatkan suatu pekerjaan yang spesifik tidak membutuhkan banyak ilmu, misalnya kita ingin menjadi seorang hacker handal, apa kita perlu akuntansi? tentu tidak. maka dari itu jika anda merasa di beri ilmu yang kira-kira tidak dibutuhkan untuk tujuan anda, lebih baik jangan di lanjutkan karena itu hanya membuang-buang waktu anda yang seharusnya bisa untuk di pakai mencari uang.
READ MORE - RUANG LINGKUP EKONOMI

di 05.38 Diposting oleh Guilty Class ZERO 0 Comments

DEFINISI metodologi ekonomi

metodologi adalah ilmu yang mempelajari tentang metode. jadi metodologi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang metode yang di pakai dalam kegiatan berekonomi dan prinsip-prinsipnya.

bentuk-bentuk masalah ekonomi itu ada banyak, misalnya harga yang melambung tinggi, tingkat permintaan yang meningkat sedangkan rating produksi menurun atau sebaliknya, banyaknya beredar uang di masyarakat yang menyebabkan deflasi.
lalu ada juga yang selalu kita jumpai seperti kemiskinan, kesejahteraan yang tidak merata, lapangan kerja yang jumlahnya sangat sedikit (opini saya sih lebih baik orang menjadi pengusaha dari pada mencari kerja ngapain capek2 kuliah ujung2nya cuma di gaji 2jt??), nah ini juga masalah ekonomi yang di alami oleh seorang pengusaha : PROFIT dan DEFISIT.
dan jangan lupakan soal HUTANG ahahahah ini dia kalau orang udah usaha pasti banyak utangnya wkwkwkwk tp yah kata orang bilang sih bener, kalo utangnya dikit, dia ga bakalan kaya!

PENGARUH MEKANISME HARGA
Krisis finansial global yang terjadi sejak akhir tahun 2007 telah menyebabkan perlambatan ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak yang mengatakan bahwa krisis hanya terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun perlu diingat bahwa sebagian besar negara yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh (energing market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak terhadap permintaan barang-barang dari negara-negara yang sedang tumbuh (emerging countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja berbagai sektor usaha, khususnya industri.
Harapan untuk segera terlepas dari himpitan krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir tahun 2007 nampaknya bukan merupakan sesuatu yang berlebihan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator ekonomi, seperti tingkat suku bunga perbankan yang terus menurun, menyesuaikan suku bunga SBI, inflasi yang semakin terkendali serta transaksi di bursa efek yang semakin bergairah. Kondisi tersebut setidaknya dapat ditangkap sebagai sinyal bahwa Indonesia sudah mulai memasuki tahap recovery atau kebangkitan.
Memang masih banyak faktor lain yang mempengaruhi dan sekaligus menentukan tingkat prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku bunga bank, inflasi serta kondisi bursa efek pada umumnya dapat dijadikan sebagai barometer.
PENGERTIAN PERMINTAAN itu seperti ini : "pak saya minta duit dong" "buat apa??" "buat beli Ak47 buat bantai bapa ahahahaha!"
ya ga lah!!! wkwkwkw

yang bener tuh gini : permintaan itu mirip seperti kebutuhan... hanya saja berupa barang yang di jual, jadi biasanya seorang produsen mengadakan riset (kalo produsen professional ya) sebelum memproduksi, mereka akan melihat jumlah barang yang paling banyak di minta di suatu tempat itu apa, kapan barang itu diminta, dan seberapa besar tingkat permintaanya. misalnya kalo orang indo kebanyakan lebih milih PS 3 drpd Xbox 360 (INI YANG NYEBABIN INDONESIA GA MAJU-MAJU!)
atau orang indonesia cenderung lebih memlih motor drpada PC/laptop Alienware atau PC/laptop Hardcore gaming (INI NIH YANG SAYA GA SUKA! MASA MOTOR DI PAKE KTP JUGA DAPET SEDANGKAN PC HARCDCORE GAMING MESTI BERJUTA-JUTA?!?! KAPAN MAU MAJUNYA INDONESIA KALO GA ADA BENDA BUAT MERANGSANG OTAK?!!?!?!)

kira-kira begitu ._.

BAGAIMAKAKAH HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN?Jawabannya begini, kalau permintaan naik, penawan turun kalau penawaran naik, permintaan turun (memang tak ada yang sempurna di dunia ini)

FAKTOR APA YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

faktor apa?? duitlah! pikirin aja misalnya nih orang banyak duitnya pasti mintanya aneh2....
nah kalo dia lagi ga ada duit pasti ga minta kan?
jadi semua itu tergantung dari uang! kalo ga ada uang, produsen juga ga bisa produksi banyak kaleee lah orang uangnya di konsumen semua, nah si konsumen malah minta macam-macam...


 
PENGERTIAN KONSUMEN

hayo yang baca ini (terutama dosen) kalo merasa dirinya konsumen tolong di jawab ya
yang jelas konsumen itu berasal dr kata konsumsi (butuh, ingin,) dan men (manusia, orang, tp bukan jin) jadi konsumen adalah orang yang membutuhkan atau yang menginginkan sesuatu. yah menurut saya sih itu wkwkwkwkw

PENDEKATAN KARDINAL DAN ORIGINAL

 Pendekatan nilai guna (Utility) Kardinal atau sering disebut dengan teori nilai subyektif : dianggap manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan secara kuantitif / dapat diukur, dimana keseimbangan konsumen dalam memaksimumkan kepuasan atas konsumsi berbagai macam barang, dilihat dari seberapa besar uang yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan dari berbagai jenis barang akan memberikan nilai guna marginal yang sama besarnya. Oleh karena itu keseimbangan konsumen dapat dicari dengan pendekatan kuantitatif.


Pendekatan nilai guna ordinal atau sering juga disebut analisis Kurva indeference : manfaat yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsikan barang-barang tidak kuantitif / tidak dapat diukur.
Pendakatan ini muncul karena adanya keterbatasan - keterbatasan yang ada pada pendekatan cardinal, meskipun bukan berarti pendekatan cardinal tidak memiliki kelebihan.

READ MORE - EKonomi?