Jumat, 13 April 2012 di 05.38 Diposting oleh Guilty Class ZERO 0 Comments

DEFINISI metodologi ekonomi

metodologi adalah ilmu yang mempelajari tentang metode. jadi metodologi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang metode yang di pakai dalam kegiatan berekonomi dan prinsip-prinsipnya.

bentuk-bentuk masalah ekonomi itu ada banyak, misalnya harga yang melambung tinggi, tingkat permintaan yang meningkat sedangkan rating produksi menurun atau sebaliknya, banyaknya beredar uang di masyarakat yang menyebabkan deflasi.
lalu ada juga yang selalu kita jumpai seperti kemiskinan, kesejahteraan yang tidak merata, lapangan kerja yang jumlahnya sangat sedikit (opini saya sih lebih baik orang menjadi pengusaha dari pada mencari kerja ngapain capek2 kuliah ujung2nya cuma di gaji 2jt??), nah ini juga masalah ekonomi yang di alami oleh seorang pengusaha : PROFIT dan DEFISIT.
dan jangan lupakan soal HUTANG ahahahah ini dia kalau orang udah usaha pasti banyak utangnya wkwkwkwk tp yah kata orang bilang sih bener, kalo utangnya dikit, dia ga bakalan kaya!

PENGARUH MEKANISME HARGA
Krisis finansial global yang terjadi sejak akhir tahun 2007 telah menyebabkan perlambatan ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak yang mengatakan bahwa krisis hanya terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun perlu diingat bahwa sebagian besar negara yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh (energing market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak terhadap permintaan barang-barang dari negara-negara yang sedang tumbuh (emerging countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja berbagai sektor usaha, khususnya industri.
Harapan untuk segera terlepas dari himpitan krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir tahun 2007 nampaknya bukan merupakan sesuatu yang berlebihan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator ekonomi, seperti tingkat suku bunga perbankan yang terus menurun, menyesuaikan suku bunga SBI, inflasi yang semakin terkendali serta transaksi di bursa efek yang semakin bergairah. Kondisi tersebut setidaknya dapat ditangkap sebagai sinyal bahwa Indonesia sudah mulai memasuki tahap recovery atau kebangkitan.
Memang masih banyak faktor lain yang mempengaruhi dan sekaligus menentukan tingkat prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku bunga bank, inflasi serta kondisi bursa efek pada umumnya dapat dijadikan sebagai barometer.
PENGERTIAN PERMINTAAN itu seperti ini : "pak saya minta duit dong" "buat apa??" "buat beli Ak47 buat bantai bapa ahahahaha!"
ya ga lah!!! wkwkwkw

yang bener tuh gini : permintaan itu mirip seperti kebutuhan... hanya saja berupa barang yang di jual, jadi biasanya seorang produsen mengadakan riset (kalo produsen professional ya) sebelum memproduksi, mereka akan melihat jumlah barang yang paling banyak di minta di suatu tempat itu apa, kapan barang itu diminta, dan seberapa besar tingkat permintaanya. misalnya kalo orang indo kebanyakan lebih milih PS 3 drpd Xbox 360 (INI YANG NYEBABIN INDONESIA GA MAJU-MAJU!)
atau orang indonesia cenderung lebih memlih motor drpada PC/laptop Alienware atau PC/laptop Hardcore gaming (INI NIH YANG SAYA GA SUKA! MASA MOTOR DI PAKE KTP JUGA DAPET SEDANGKAN PC HARCDCORE GAMING MESTI BERJUTA-JUTA?!?! KAPAN MAU MAJUNYA INDONESIA KALO GA ADA BENDA BUAT MERANGSANG OTAK?!!?!?!)

kira-kira begitu ._.

BAGAIMAKAKAH HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN?Jawabannya begini, kalau permintaan naik, penawan turun kalau penawaran naik, permintaan turun (memang tak ada yang sempurna di dunia ini)

FAKTOR APA YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

faktor apa?? duitlah! pikirin aja misalnya nih orang banyak duitnya pasti mintanya aneh2....
nah kalo dia lagi ga ada duit pasti ga minta kan?
jadi semua itu tergantung dari uang! kalo ga ada uang, produsen juga ga bisa produksi banyak kaleee lah orang uangnya di konsumen semua, nah si konsumen malah minta macam-macam...


 
PENGERTIAN KONSUMEN

hayo yang baca ini (terutama dosen) kalo merasa dirinya konsumen tolong di jawab ya
yang jelas konsumen itu berasal dr kata konsumsi (butuh, ingin,) dan men (manusia, orang, tp bukan jin) jadi konsumen adalah orang yang membutuhkan atau yang menginginkan sesuatu. yah menurut saya sih itu wkwkwkwkw

PENDEKATAN KARDINAL DAN ORIGINAL

 Pendekatan nilai guna (Utility) Kardinal atau sering disebut dengan teori nilai subyektif : dianggap manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan secara kuantitif / dapat diukur, dimana keseimbangan konsumen dalam memaksimumkan kepuasan atas konsumsi berbagai macam barang, dilihat dari seberapa besar uang yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan dari berbagai jenis barang akan memberikan nilai guna marginal yang sama besarnya. Oleh karena itu keseimbangan konsumen dapat dicari dengan pendekatan kuantitatif.


Pendekatan nilai guna ordinal atau sering juga disebut analisis Kurva indeference : manfaat yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsikan barang-barang tidak kuantitif / tidak dapat diukur.
Pendakatan ini muncul karena adanya keterbatasan - keterbatasan yang ada pada pendekatan cardinal, meskipun bukan berarti pendekatan cardinal tidak memiliki kelebihan.

0 Responses so far.

Posting Komentar